Selasa, 13 Desember 2011

life

beli makan di angkringan, duduk di sebelah bapak tua pengayuh becak.. rasanya nggak karuan, pengen nangis jadinya.. mungkin ini alasan Tuhan mengapa saya di kirim ke Jogja, untuk belajar menyadari arti kesederhanaan dari kehidupan orang-orang Jogja yg notabene-nya nggak neko-neko, membuka mata melihat dunia dengan berbagai sudut pandang, memaknai hidup, dan sedikit demi sedikit menyadari bahwa bukan hanya diri kita yg hidup berteman dengan kesusahan..

1 komentar:

NZ mengatakan...

ah mut gua pengen banget kesanaa jadi anak rantau, biar bisa MELEK diri, banyak orang susah tapi tetep bisa menikmati hidup